Dengan sejenak berjalan kaki dari Sejongro, salah satu jalan tersibuk di Seoul, Anda akan menemukan Cheonggyecheon Stream. Aliran air sepanjang 5,8 kilometer (3,6 mil) ini dikelilingi oleh pepohonan dan rumput, dan dibentangi oleh 22 jembatan. Jalur ini membujur dari barat ke timur melalui pusat kota sebelum mencapai Jungnangcheon dan akhirnya mengalir ke Sungai Han.
Cheonggyecheon Stream dahulu tidaklah se-menyenangkan sekarang. Selama 1950-an, kondisi air yang kotor memaksa pemerintah menutupnya dengan beton. Kemudian, jalan layang dibangun di atasnya. Area seperti yang Anda lihat saat ini dibuka kembali pada tahun 2005. Tempat ini sangat populer di kalangan warga setempat, dan segera menjadi tempat kumpul-kumpul favorit bagi keluarga Seoul.
Anda dapat mengikuti tur jalan kaki Cheonggyecheon Stream. (Datangi bagian informasi Cheonggye Plaza untuk mendapatkan keterangan dan membayar ongkos tur). Pelajari lebih jauh sejarah aliran air ini dan bagaimana ia menjadi pusat salah satu program peremajaan kembali perkotaan paling populer di Seoul. Pemandu juga akan menunjukkan berbagai air terjun, air mancur, dan instalasi seni di sepanjang rute.
Jika Anda lebih menyukai berjalan-jalan sendiri, sebaiknya mulailah dari stasiun Gwanghwamun. Di sini, Anda akan menemukan air mancur bergelembung dan terkadang pertunjukan jalanan. Sambil berjalan di sepanjang tepi aliran, perhatikan arsitektur seperti Jembatan Narae yang diilhami kupu-kupu, dan berbagai pajangan seni setempat di atas dan di sekitar air.
Cheonggyecheon Stream mengalir melalui sebagian besar pusat kota, jadi Anda bisa menggunakannya sebagai rute untuk mengunjungi berbagai objek wisata Seoul. Istana Deoksugung, Seoul Plaza, dan Insadong Street semuanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari aliran air ini. Cheonggyecheon Stream buka sepanjang hari, setiap hari. Tidak ada ongkos masuk. Jika Anda cukup lama di Seoul, ada baiknya Anda mengunjunginya sekali di siang hari, dan sekali lagi di malam hari. Setelah gelap, air dan semak-semak di sekitarnya diterangi cahaya lampu.
