Jelajahi jaringan gua-gua batu dan berenang lah di kolam air tawar di Pegunungan Ming Dam. Berjalan-jalanlah di sekitar hutan yang rimbun dan temukan kerumunan monyet bergelantungan di atas Anda.
Diganti namanya pada tahun 1948 sebagai penghormatan bagi para pahlawan revolusioner, Pegunungan Minh Dam merupakan markas yang strategis di masa perang melawan Prancis dan Amerika. Namun sebagian besar bangunan dari masa tersebut telah hancur. Meskipun begitu, Anda masih bisa melihat sisa-sisa benteng asli yang berdiri di sini selain juga tentunya pemandangan pegunungan yang indah dan jaringan gua-gua yang menarik.
Banyak dari pengunjung langsung menuju gua-gua ini yang dulunya digunakan sebagai tempat perlindungan dan meluncurkan serangan secara diam-diam. Luangkan beberapa jam untuk menjelajahi gua-gua ini yang bebas bisa dimasuki siapa saja. Anda akan melihat beragam formasi batu yang aneh dan beberapa lubang peluru sisa dari masa peperangan.
Sekembalinya ke luar gua, telusuri jalan setapak yang saling terhubung untuk naik turun gunung. Pegunungan ini dikelilingi lautan dari ketiga sisi, jadi jangan sampai lewatkan kesempatan melihat pemandangan samudra di bawah Anda. Di timur, Anda akan temukan Pantai Long Hai yang berpasir putih, sedangkan di barat adalah jalanan Vung Tau yang tak pernah surut kesibukan. Saat menjelajahi hutan, selalu waspadalah terhadap monyet dan tupai yang bergelantungan di hutan.
Kemudian Anda bisa mendinginkan diri di salah satu laguna kecil di sekitar hutan. Air di laguna ini berasal dari sungai air tawar, jadi bisa dipastikan airnya akan dingin dan menyegarkan.
Gunung Minh Dam berlokasi di kawasan di dekat desa dan resor Long Hai. Jika Anda tidak terlalu ingin mendaki sampai ke puncak, Anda juga bisa naik taksi untuk kemudian diturunkan di tempat parkir di dekat bekas markas militer. Dari Vung Tau, perjalanan ke sini makan waktu sekitar 30 menit dengn taksi.Anda bisa bertanya di Long Hai jika ingin mengunjungi Minh Dam dengan ditemani seorang pemandu.