Dahulu, pengunjung distrik Arab Street yang historis mungkin menghabiskan sepanjang siang di sini tanpa menemukan jalur kecil tersembunyi ini. Namun bagi mereka yang tahu, Haji Lane adalah embrio destinasi ultra-keren, dan dalam beberapa tahun saja telah menjadi salah satu jalur paling trendi di Singapura. Di sinilah Anda bisa menemukan label fashion yang sulit diperoleh, peritel independen, galeri, dan kafe bergaya. Dipersamakan dengan Meatpacking District di New York City atau Shibuya di Tokyo, Haji Lane adalah permata tersembunyi dan menjadi favorit di kalangan generasi muda yang ingin mengetahui budaya underground Singapura.
Isi siang hari dengan berbelanja di sepanjang jalur warna-warni ini. Toko-toko di Haji Lane berukuran kecil dan spesialis. Aneka macam label fashion independen bisa ditemukan di sini. Inilah tempat yang tepat untuk memilih karya unik dari desainer lokal, atau item yang sulit ditemukan dari pasar internasional. Sempatkan menemukan album dan DVD di salah satu toko rekaman terbaik di Singapura, atau lihat karya seniman lokal di beberapa galeri paling keren di kota ini. Terkenal dengan toko-toko yang tidak berumur panjang dan ruang-ruang galeri sementaranya, Haji Lane bagaikan pintu berputar untuk fashion, musik, dan budaya jalanan.
Beli kopi atau bir dan istirahatkan kaki sambil mengamati orang-orang yang lewat. Di sinilah anak-anak muda Singapura berkumpul, dan inilah tempat yang tepat untuk merasakan budaya kosmopolitan kontemporer. Hampiri warga setempat untuk menanyakan tempat makan, minum, dan joget terbaik mereka yang sering berada di Haji Lane tahu semua itu.
Haji Lane terletak di kawasan Arab Street Singapura dan terbentang antara Beach Road dan North Bridge Road. Area ini disinggahi oleh banyak bus dan stasiun MRT Bugis bisa dicapai dengan sejenak berjalan kaki. Pengunjung yang tinggal di hotel pusat kota dapat mencapai Haji Lane dengan berjalan kaki, sedangkan yang membawa mobil bisa menemukan area parkir berbayar yang luas. Toko memiliki jam buka sendiri-sendiri.