Saat masuk ke dalam Rumah Skolfield-Whittier, Anda akan merasa seolah-olah kembali ke masa lalu. Rumah yang pertama kali dibangun pada tahun 1850-an ini sesungguhnya merupakan dua tempat tinggal yang terpisah, satu untuk Skolfield dan satu untuk Whittier, masing-masing menguasai satu sayap rumah. Rumah ini kemudian ditutup dan disumbangkan kepada masyarakat sejarah setempat pada tahun 1980-an, kini bangunan ini menjadi tempat yang tidak boleh dilewatkan untuk penggemar sejarah dan orang yang selalu ingin tahu.
Rumah ini tidak berubah selama beberapa generasi keluarga yang menghuninya hingga akhirnya ditutup di pertengahan abad ke-20. Ikuti pemandu tur yang informatif mengelilingi rumah ini saat mereka menunjukkan berbagai keistimewaan artefak dan mantan penghuninya. Lihatlah evolusi peralatan rumah tangga di dapur, tempat kotak es, salah satunya dari tahun 1891 dan lainnya dari tahun 1910, terletak bersebelahan dengan lemari es Norge dari tahun 1948.
Keluarga berpengaruh dan eklektik yang tinggal di rumah ini bertanggung jawab untuk berbagai benda dalam rumah, dari Wedgwood asli dan Dresden cina, hingga bagian kerangka manusia, hingga senjata untuk membunuh. Alfred Skolfield, penghuni awal rumah ini merupakan seorang kapten kapal yang sukses lihatlah catatan lognya yang dipamerkan. Generasi kemudian termasuk Dr. Alice A. S. Whittier, dokter anak wanita pertama di Maine, serta Dr. Frank Whittier, salah satu ahli patologi forensik paling awal di negara ini. Anda bisa mengobrol dengan pemandu tur dan mencoba mengaitkan benda-benda berbeda dengan setiap mantan penghuni. Keluarlah menuju taman kecil nan indah yang kini dipelihara keindahannya oleh relawan dan teman dari keluarga.
Rumah Skolfield-Whittier buka berdasarkan musim, dari Hari Memorial hingga Hari Columbus, dari hari Rabu hingga Sabtu. Tur diadakan setiap jam pada jamnya dan berlangsung sekitar 1 jam. Tur dikenakan biaya tiket dan anak-anak dan keluarga mendapat diskon tiket. Rumah ini dapat Anda temukan tepat di sebelah Federal Street Historical District dan dekat halte bus. Gunakan parkir di jalan gratis yang tersedia di sekitar, meskipun mungkin ramai selama akhir pekan dan hari libur.