Bersantailah di pasir putih Pantai Cooks, jelajahi tanjung hingga Teluk Lonely yang terpencil, lemparkan kail, atau ikuti wisata memancing.
Pantai Cooks dikelilingi oleh semak-semak Cagar Shakespeare dan terlindung dari bagian-bagian Tebing Shakespeare. Terdapat muara yang aman untuk direnangi anak-anak, meskipun lautnya sendiri tidak berombak besar dan relatif aman. Dengan berjalan menembus semak-semak Cagar Tebing Shakespeare Anda akan sampai di Pantai Lonely dan Memorial Cook. Lihat di mana penjelajah terkenal itu berhenti pada tahun 1769 untuk memperbaiki lambung kapal dan mempelajari bintang-bintang.
Area ini terkenal dengan memancingnya. Ikan marlin belang, tuna, Hapuka, snapper, dan Trevally dapat tumbuh hingga besar di Cagar Laut Teluk Cathedral tepat di selatan Pantai Cook. Wisata memancing berangkat dari Whitianga, yang terkenal dengan seafood segarnya. Datanglah di bulan September untuk menyaksikan Scallop Festival tahunan. Pantai Cooks memiliki sebuah toko lokal dan beberapa restoran. Beli perbekalan di toko-toko kelontong di Whitianga jika Anda ingin menginap beberapa malam.
Penggemar kuliner akan menyukai kebun-kebun anggur di sepanjang Purangi Road, jalan akses utama ke Pantai Cooks. Anggur, minuman keras, dan teh diproduksi di area ini. Sebagian kebun anggur membuka ruang cicipnya di malam hari dan menyuguhkan tapas, musik live, dan anggur. Menginaplah di hotel kebun anggur. Tersedia B&B, resor, dan pondok-pondok mandiri di dekat pantai. Anda boleh mendirikan tenda di Resor Pantai Cooks.
Area pantai ini terletak di Teluk Mercury, 30 menit berkendara dari kota Whitianga yang merupakan pemukiman terbesar di Teluk Mercury. Layanan feri beroperasi dari Whitianga di seberang teluk, yang memiliki dermaga batu tertua yang masih bertahan di Australasia, dibangun 1837. Setelah di sini, silakan berkeliling dengan berjalan kaki dalam gaya pantai yang sebenarnya.
