Jauh dari Seoul yang sibuk, Taman Nasional Seoraksan memberikan pelarian bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam Korea. Area seluas 98.000 ekar (398 kilometer persegi) ini mencakup gunung-gunung, air terjun, hutan, lembah, dan pemandangan laut. Lebih dari 2.000 spesies hewan dan 1.400 jenis tanaman telah diamati.
Penjelajahan dan pendakian adalah aktivitas paling umum di taman ini. Pemanjat yang agresif perlu bersiap menghadapi teriknya musim panas saat suhu mencapai di atas 85°F (30°C) atau salju di musim dingin. Namun taman ini paling populer selama musim semi dan musim gugur. Di musim gugur, daun-daun di sepanjang jajaran pegunungan menciptakan pajangan belang-belang kuning dan merah yang sangat indah.
Penjelajahan tersedia dari yang mudah hingga menantang, dengan tingkat kemiringan mulai dari yang datar hingga ekstrem. Pengunjung yang bukan pendaki dapat menggunakan kereta gantung Seorak Sogongwon ke Puncak Gwongeumseong untuk menikmati pemandangan dari ketinggian dan melihat sisa-sisa benteng kuno. Pejalan kaki dapat mengakses berbagai situs di dekat pintu masuk lembah dengan lima puluh menit berjalan kaki mereka akan sampai ke beberapa air terjun.
Lebih dari sepuluh jalur bertanda mengakomodasi penjelajahan siang hari dengan durasi mulai satu hingga sebelas jam. Jarak, tingkat kesulitan, dan waktu yang diperlukan dicantumkan oleh pengelola taman, beserta keterangan menarik tentang jalur dan situs alami atau buatan di kanan kirinya. Beberapa jalur dilengkapi undakan atau tangga logam untuk memudahkan pendakian dan sebagian lagi memiliki tempat berteduh dan penjual makanan. Pemandangan meliputi tebing, air terjun, dan laut, juga gua dan kuil.
Yangpok Course sangat populer di musim dingin dengan pemandangan gunung, dasar lembah, area hutan, dan Air Terjun Yang-nya. Perlu waktu sekitar enam jam bolak-balik dengan pemanjatan sedang. Penjelajahan ke Daecheongbong di ketinggian 5.600 kaki (1.708 meter), tertinggi di antara ketiga puluh puncak di taman ini, memakan waktu dua belas jam. Penjelajah diharapkan memperhatikan tingkat kemahiran dan menyiapkan diri secara memadai untuk menghadapi berbagai kondisi menantang.
UNESCO telah menetapkan Taman Nasional Seoraksan sebagai Cagar Biosfer untuk melestarikan keberlangsungan dan harmoni antara manusia dan alam.
Taman buka sepanjang tahun. Tiket berlaku untuk kereta gantung. Pintu masuk utama ke Seoraksan dapat dicapai dalam waktu 15 menit dari Sokcho dengan bus atau taksi.
