Potret Sejarah di Polinesia Prancis

• Australia - Selandia Baru dan Pasifik Selatan
• Dunia

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Bangunan yang mengilhami ini adalah kejayaan agung arsitektur kota dengan tampilan warna cerah bergaya kolonial, pekarangan yang indah dan menara jam yang termasyhur.

Bangunan yang mengilhami ini adalah kejayaan agung arsitektur kota dengan tampilan warna cerah bergaya kolonial, pekarangan yang indah dan menara jam yang termasyhur.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Sesuaikan jam Anda dengan waktu kepulauan berpopulasi terpadat di Polinesia Prancis, dengan pegunungan emerald menurun ke pantai yang dikelilingi pohon kelapa dan laguna yang asri.

Kunjungi monumen elegan yang terbuat dari batu karang ini dan pelajari tentang raja Tahiti terakhir pecandu alkohol yang menggantikan abu ibunya dengan abu dirinya.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Sesuaikan jam Anda dengan waktu kepulauan berpopulasi terpadat di Polinesia Prancis, dengan pegunungan emerald menurun ke pantai yang dikelilingi pohon kelapa dan laguna yang asri.

Ibu kota spiritual Polinesia Prancis ini dipenuhi kejutan, mulai dari buah eksotis dan sayuran tropis hingga mutiara hitamnya yang termasyhur.

Taman tropis ini dihuni tanaman eksotis dan sebuah patung bersejarah. Ini adalah lokasi ideal untuk berpiknik di bawah naungan pohon beringin.

Sesuaikan jam Anda dengan waktu kepulauan berpopulasi terpadat di Polinesia Prancis, dengan pegunungan emerald menurun ke pantai yang dikelilingi pohon kelapa dan laguna yang asri.

Kunjungi monumen elegan yang terbuat dari batu karang ini dan pelajari tentang raja Tahiti terakhir pecandu alkohol yang menggantikan abu ibunya dengan abu dirinya.

Sebagai pulau utama di Polinesia Prancis, Tahiti terkenal karena keelokannya yang menawan, dengan pegunungan, hutan dan terumbu, serta budaya pulau yang ramai namun penuh gaya.

Ibu kota spiritual Polinesia Prancis ini dipenuhi kejutan, mulai dari buah eksotis dan sayuran tropis hingga mutiara hitamnya yang termasyhur.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Jelajahi pemandangan dramatis dari garis pantai dan pegunungan vulkanik yang kolosal ini, sekaligus temukan kota-kota tepi pantai dan reruntuhan kuno yang menawan.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Bangunan yang mengilhami ini adalah kejayaan agung arsitektur kota dengan tampilan warna cerah bergaya kolonial, pekarangan yang indah dan menara jam yang termasyhur.

Perhatikan makna struktur batu yang menarik dan monumen keagamaan di ruang terbuka tempat berbagai upacara dan perayaan Polinesia diselenggarakan.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.

Perhatikan makna struktur batu yang menarik dan monumen keagamaan di ruang terbuka tempat berbagai upacara dan perayaan Polinesia diselenggarakan.

Jelajahi katedral berwarna merah dan kuning ini, yang merupakan gereja Katolik tertua di Tahiti dan merupakan simbol keberadaan kolonial Prancis mulai tahun 1800-an.