Dari tanggal 7 Maret hingga 9 Juni 2025, Museum Van Gogh dan Museum Stedelijk Amsterdam bekerja sama untuk menggelar pameran besar salah satu seniman terpenting di zaman kita: Anselm Kiefer. Judul pameran ini, Sag mir wo die Blumen sind, merujuk pada lagu anti-perang dengan judul yang sama oleh penyanyi dan aktivis rakyat Amerika, Pete Seeger, yang kemudian dikenal luas dalam versi bahasa Jerman yang dinyanyikan oleh Marlene Dietrich. Judul ini juga merujuk pada karya baru Kiefer dengan nama yang sama yang akan ditampilkan di Stedelijk Museum Amsterdam, dan juga pada karya Vincent van Gogh, Sunflowers.
Tiket museum Van Gogh ini memberikan akses ke koleksi permanen di kedua museum dan pameran di kedua museum.
Sebagai salah satu atraksi paling populer di Amsterdam, Museum Van Gogh menarik lebih dari satu juta pengunjung setiap tahunnya. Dengan tiket ini, temukan lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan lebih dari 750 surat dari Van Gogh sesuai keinginan Anda. Akses berbagai pameran permanen dan temporer.
Rumah bagi koleksi lukisan Vincent van Gogh terbesar di dunia, Museum Van Gogh di Amsterdam membawa pengunjung dalam perjalanan menakjubkan melalui kehidupan seniman dan orang-orang sezamannya.
Museum ini memperkenalkan cerita lengkap: artis, konteks, ambisi pribadi Van Gogh, emosinya, mitos yang mengelilinginya, dan pengaruhnya hingga hari ini. Koleksi Museum Van Gogh meliputi lukisan terkenal dunia seperti Bunga Matahari, Bunga Almond, dan Pemakan Kentang.
Museum ini juga menyelenggarakan 3 pameran temporer setiap tahun. Museum Van Gogh buka 365 hari setahun. Tiket hanya tersedia secara online. Jangan lewatkan, pesan terlebih dahulu. Pengunjung dapat menemukan lebih banyak tentang Van Gogh dan orang-orang sezamannya dengan panduan multimedia, tersedia dalam 11 bahasa.
Dengan lebih banyak waktu untuk menikmati di dalam museum, Anda dapat menyelami langsung koleksi fantastis yang dipamerkan.