Mulailah perjalanan mendebarkan dengan TimeRide dan rasakan pengalaman Cologne yang belum pernah dihancurkan dan gaya hidup yang memukau di era dua puluhan yang legendaris! Bersama dengan Tessa, si pembenci yang menawan dan sopir trem Cologne, Pitter, Anda akan menemukan masa-masa menarik setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, pendudukan Inggris, dan flu Spanyol.
Perjalanan waktu Anda dalam tiga langkah:
- Bioskop: Pada tahun 1920-an, semakin banyak bioskop yang berevolusi menjadi istana film yang megah. Bioskop adalah bagian yang ada di mana-mana dan glamor dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan sumber informasi yang penting. Masuki “Lichtspielhaus” kami dan duduklah bersama dengan masyarakat kelas atas: sebuah film pendek yang menghibur dengan gaya masa itu akan menunjukkan kepada Anda perkembangan sejarah Köln pada tahun dua puluhan.
- Toko Pembenci: Di toko milik keluarga Riedschneider, Anda akan menyelam bersama Tessa ke dalam dunia mode glamor tahun dua puluhan. Pada tahun 1920-an, semua orang mengenakan topi dan pilihan topi menunjukkan banyak hal tentang pemakainya! Di toko yang didekorasi dengan apik ini, seni mengenakan dan membuat topi diilustrasikan dengan menggunakan berbagai topi asli dari keluarga pembuat topi Diefenthal di Cologne. Anda juga akan mengetahui lebih lanjut tentang pesanan khusus Tessa yang mendesak… Akankah kiriman pentingnya tiba tepat waktu di Neumarkt berkat Pitter?
- The VR-Ride: Puncak perjalanan Anda kembali ke masa lalu ke tahun 1926: Dalam perjalanan virtual dengan trem listrik pertama di Cologne, Anda akan menikmati keindahan kota sebelum kehancurannya dalam Perang Dunia II. Dengan kacamata VR, Anda akan menikmati pemandangan panorama 360° dan menemukan landmark ikonik kota tua Cologne, yang banyak di antaranya telah hilang atau hampir tidak dapat dikenali lagi saat ini: Lingkungan Katedral Cologne pada saat itu, stasiun kereta api utama yang lama, teater Schauspielhaus, balai kota yang dipimpin oleh Konrad Adenauer, dan masih banyak lagi. Di Neumarkt, perjalanan Anda akan berakhir dengan hiruk pikuk karnaval yang penuh warna dengan “Grand Finale”.