HARI 1
Bertemu dan disambut oleh perwakilan tur Seerendipity dan berkendara ke taman nasional Yala, dalam perjalanan berhenti di Bentota untuk safari sungai. Setelah safari sungai dilanjutkan ke taman nasional Yala, di sore hari safari taman nasional Yala. Setelah safari dilanjutkan ke hotel dan bersantai.
SAFARI SUNGAI MADU
Dalam konteks global, pentingnya ekologi dari situs ini telah membuatnya mendapatkan status 'Lahan Basah Ramsar' pada tahun 2003 sebagai lahan basah terbesar kedua di Sri Lanka dengan luas 915 hektar dengan 23 pulau yang dihuni oleh hampir 300 keluarga. River Sanctuary sekarang menjadi Area Pengembangan Wisata dan Area Khusus yang Dikelola (SAM) oleh Departemen Konservasi Pantai. Balapitiya adalah tempat di mana 'Gangga Madu' membuat rumahnya.
SAFARI TAMAN NASIONAL YALA
Yala adalah salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan macan tutul di dunia. Terdapat 17 macan tutul dalam setiap 100 kilometer persegi di taman nasional Yala. Blok 1 Taman Nasional Yala bisa jadi merupakan rumah bagi populasi macan tutul terpadat di dunia, kepadatan di area kecil ini mempertahankan sekitar satu macan tutul setiap 2 kilometer persegi. Tidak seperti kebanyakan taman nasional lainnya di mana macan tutul dapat dilihat dalam kegelapan, macan tutul Sri Lanka juga bergerak di siang hari.
Yala adalah salah satu taman nasional tertua di Sri Lanka sekaligus salah satu taman nasional terbesar di Sri Lanka dengan luas 97880 hektar. Awalnya, tempat ini digunakan sebagai tempat berburu selama pemerintahan Inggris di Sri Lanka. Yala dinyatakan sebagai taman nasional pada tahun 1900 dan menjadi tempat yang aman bagi hewan. Yala dibagi menjadi 5 zona. Yala terkenal dengan kepadatan satwa liar yang tinggi seperti Macan Tutul, Gajah, Rusa, Babi hutan, beruang, monyet, dll.
Bermalam di hotel di Udawalawe
HARI 2
Pagi-pagi sekali berangkat untuk safari jip di taman nasional Udawalawe, safari jip berlangsung selama sekitar 4 jam dan kemudian berkendara ke hutan hujan Sinharaje untuk trekking di hutan hujan berpemandu dan mempelajari fauna dan flora hutan hujan yang memukau. Kemudian berkendara ke hotel.
SAFARI TAMAN NASIONAL UDAWAWE
Udawalawe merupakan habitat penting bagi gajah Sri Lanka, yang relatif sulit untuk dilihat di habitat terbukanya. Banyak gajah yang tertarik ke taman ini karena adanya waduk Udawalawe, dengan kawanan gajah sekitar 250 ekor yang diyakini menetap secara permanen. Rumah Transit Gajah Udawalawe didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan untuk merawat anak gajah yang terlantar di dalam taman. Sebanyak sembilan anak gajah, pada dua kesempatan di tahun 1998 dan 2000, dan delapan anak gajah lainnya di tahun 2002, dilepaskan di taman nasional ketika mereka sudah cukup umur untuk menjaga diri mereka sendiri.
HUTAN HUJAN SINHARAJA
Cagar Alam Hutan Sinharaja adalah sebuah cagar alam dan pusat keanekaragaman hayati di Sri Lanka. Tempat ini memiliki signifikansi internasional dan telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer dan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Lebih dari 60% dari pohon-pohon yang ada merupakan pohon endemik dan banyak di antaranya dianggap langka. 50% spesies hewan endemik Sri Lanka (terutama kupu-kupu, amfibi, burung, ular, dan spesies ikan). Tempat ini merupakan rumah bagi 95% burung endemik.