Mönchengladbach adalah kota kontras yang berhasil memadukan kecanggihan perkotaan dengan pesona pedesaan. Baik itu sejarah kota, arsitektur, seni, budaya, olahraga, alam, kuliner, atau belanja - kota ini akan mengejutkan Anda dengan beragam pilihannya. Selain itu, jika Anda adalah penggemar sepak bola, Anda mungkin tahu bahwa Mönchengladbach memiliki tradisi sepak bola yang panjang, dengan Borussia Mönchengladbach sebagai salah satu tim paling terkenal di Jerman. Selain olahraga, taman, dan hutan yang dimiliki kota ini, kota ini juga menjadi tuan rumah bagi seni dan budaya, dengan monumen-monumen arsitektur yang signifikan. Kota ini adalah ibu kota soda Jerman, menjadi kantor pusat banyak perusahaan seperti Valensina, Refresco, Oettinger Brauerei, dan bahkan Coca-Cola, yang memiliki lini produksi terbesar di Eropa di kota ini sejak 2018. Beberapa perusahaan lain telah bergabung, seperti Zalando, Esprit, Adidas, L'Oréal, DHL, C&A, Primark, dan Amazon, yang telah membuat markas di sini.
Namun masih banyak lagi yang dapat dilihat di sini, seperti St Vitus Minster, yang dianugerahi status basilika minor oleh Paus Paulus VI pada tahun 1974, dan harta karunnya yang meliputi contoh-contoh penting karya pengrajin emas, manuskrip yang luar biasa, sebuah tablet bertuliskan huruf Jerman, meterai Albertus Magnus, dan, yang tersimpan di dalam kuil berlapis emas, kain Perjamuan Terakhir Kristus. Di sisi modern, Museum Abteiberg yang merupakan salah satu museum Jerman terpenting untuk seni rupa abad ke-20 dan ke-21. Digagas oleh seniman post-modernis Hans Hollein pada tahun 1982, museum ini berisi karya-karya Joseph Beuys, Richard Serra, Andy Warhol, Sigmar Polke, Gerhard Richter, Martin Kippenberger, Markus Oehlen, Heinz Mack, Ulrich Rückriem, dan Gregor Schneider.
Dalam tur ini, Anda akan menemukan hal-hal menarik di area Moenchengladbach, melihat Market Square dan mempelajari sejarah kota, sambil berjalan-jalan di jalan-jalannya yang indah.