Terletak hanya 15 menit berkendara dari Rotorua, Buried Village of Te Wairoa memiliki museum interaktif, jalur pejalan kaki yang indah, dan melihat dampak dahsyat dari salah satu bencana alam terbesar di Selandia Baru: letusan gunung berapi Gunung Tarawera pada tahun 1886, yang meluluhlantakkan tengara alam yang dikenal sebagai Pink and White Terraces. Museum pemenang penghargaan ini menyoroti kesulitan yang dialami oleh pemukiman desa yang dulunya ramai oleh orang Eropa dan Maori ini.
Siapkan waktu setidaknya 1,5 jam di lokasi untuk mendapatkan pengalaman terbaik, termasuk panduan audio, tur sejarah hidup, dan pembicaraan oleh pemandu berkostum yang dijadwalkan sepanjang hari. Dapatkan wawasan langsung tentang kekacauan malam saat Gunung Tarawera meletus dan menghancurkan Te Wairoa, sebuah desa Maoris dan misionaris yang digali di bawah Kaitiakitanga keluarga Smith selama hampir 90 tahun.
Segarkan diri Anda di Smith & Co, kafe di tempat yang menawarkan scone lezat dengan krim kocok dan selai, pilihan pai pastri favorit Kiwi, dan teh Devonshire. Manfaatkan kesempatan ini untuk berdandan dengan pakaian bergaya Victoria. Di jalur air terjun, pelajari flora dan fauna asli dan rasakan keindahan tanah yang baru pulih dari kehancuran. Rasakan pengalaman Air Terjun Te Wairoa dengan cara yang istimewa saat Anda berdiri di tengah kabut air terjun. Di penghujung hari, lihatlah berbagai macam barang di toko suvenir dan bawalah pulang kenang-kenangan istimewa.