Kota Salvador melindungi dalam kehidupan sehari-harinya, tradisi Afrika yang telah dilestarikan di surga komunitas merah marun selama berabad-abad. Dalam rencana perjalanan ini, Anda akan berkesempatan untuk merasakan energi ajaib yang hadir dalam warisan perjuangan kemerdekaan ini, dan perjuangan untuk melestarikan tradisi keagamaan masyarakat di Bahia.
Anda akan memulai tur di kawasan bersejarah Salvador, yang dianggap oleh Unesco sebagai Situs Warisan Dunia, Pelourinho yang terkenal. Kunjungan ini termasuk Museum Afro Brasil, yang mengumpulkan banyak koleksi sejarah orang kulit hitam. Anda kemudian melanjutkan ke pinggiran rel kereta api, dan mengamati perubahan lanskap perkotaan yang terjadi di wilayah komunitas keturunan yang diperbudak.
Anda akan mengunjungi pasar terbuka terbesar di kota, juga terdaftar sebagai warisan tak berwujud Brasil, Pasar São Joaquim, yang didirikan oleh orang Afrika yang diperbudak pada abad ke-19. Selanjutnya Anda mengunjungi pelabuhan lama kedatangan orang Afrika dan pasar budak, dilanjutkan dengan kunjungan ke candomble terreiro pertama asal yoruba yang didirikan di dunia baru, matriarki membumi terreiro ile iya ax nasso oka.
Untuk menyelesaikan tur, Anda mengunjungi rumah ratu laut, yang terletak di tepi pantai Rio vermelho, di komunitas nelayan yang membangun altar untuk menghormati keilahian Afrika dari laut, orixá iemanjá. Setiap tahun, pada tanggal 2 Februari, upacara terbesar dipersembahkan untuk menghormati Orixa Afrika, yang mengumpulkan lebih dari 400.000 orang. Anda juga dapat menikmati kesempatan makan siang di komunitas kulit hitam, bersama keluarga dengan tradisi lebih dari 50 tahun, yang akan menyajikan feijoada (sup kacang buatan sendiri) yang terkenal di lingkungan Garcia.