Berjalanlah melewati rumah-rumah bergaya gotik yang sempit, jalanan berbatu yang nyaman, dan tembok-tembok benteng yang dibuat dengan baik dengan menara-menara yang kokoh. Kota Tua terdiri dari dua bagian: Kota Bawah (tempat tinggal para pengrajin dan pedagang) dan Kota Atas (tempat tinggal para raja dan bangsawan). Dalam tur ini, pelajari bagaimana Tallinn menjadi kaya dengan menarik penjajah dan melawan mereka. Temukan mengapa Tallinn dikenal sebagai 'kota lada dan garam', dan bagaimana orang Estonia, orang Jerman setempat, dan biarawan Katolik berkomunikasi satu sama lain. Menyusuri jalanan berbatu yang nyaman, kenali sejarah Tallinn melalui cerita dan legenda yang menarik.
Lihatlah rumah-rumah abad pertengahan dari abad ke-14 hingga ke-15, balai kota dan apotek tertua di Eropa, serta Gereja St Olaf yang pernah menjadi yang tertinggi di dunia. Kami menjelajahi Upper Town - area para tentara salib Jerman (yang kemudian menjadi bangsawan), wakil raja, dan uskup. Lihatlah gereja Ortodoks terbesar di Estonia, sekaligus gereja tertua di Estonia.
Di dekatnya, Anda dapat melihat Kastil Toompea yang ditempati oleh parlemen. Puncak dari perjalanan ini adalah kunjungan ke sebuah gardu pandang untuk melihat pemandangan Tallinn. Tamasya ini dapat diakhiri di Town Hall Square atau tempat lain yang nyaman bagi Anda!
Anda juga akan menerima rekomendasi tempat untuk mencoba makanan dan minuman lokal, cinderamata apa yang layak dibeli, tempat untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak, dan museum mana yang layak dikunjungi.