Bersiaplah untuk tur kota Baku seharian penuh yang menarik dengan makan siang di restoran yang lezat. Anda akan dijemput oleh pemandu dan sopir Anda dari hotel dan berkendara ke Kuil Ateshgah, tempat pemujaan api. Kompleks ini terletak di semenanjung Absheron di pinggiran desa Surakhani yang berjarak 18 mil (30 km) dari pusat kota Baku dan dihormati pada masa yang berbeda oleh penganut Zoroaster, Hindu, dan Sikh. Wilayah ini dikenal dengan fenomena alam yang unik seperti pembakaran gas alam (gas bawah tanah yang muncul ke permukaan bersentuhan dengan oksigen dan menyala), di mana Anda akan langsung mengunjungi Ateshgah setelah tur selesai. Anda akan mengunjungi Yanardag yang terkenal di seluruh dunia yang berarti “gunung yang terbakar” yang merupakan api gas alam yang berkobar terus menerus di lereng bukit di Semenanjung Absheron. Hanya segelintir gunung api yang masih ada di dunia saat ini, dan sebagian besar terletak di Azerbaijan.
Selanjutnya, saatnya makan siang dan Anda akan berkendara ke rumah kebab Azerbaijan yang otentik, di mana Anda akan menikmati Kebab Azeri yang terkenal dengan salad dan minuman ringan. Langsung setelah makan siang, Anda akan berjalan-jalan di sepanjang Yashil Bazar (Pasar Hijau). Ini adalah bazar tradisional yang penuh dengan sayuran segar, buah-buahan dan sayuran hijau yang berasal dari daerah setempat. Harga untuk semua ini cukup terjangkau. Itu sebabnya penduduk setempat juga lebih suka berbelanja di bazaar ini.
Terakhir, Anda akan melanjutkan tur menjelajahi Kota Tua. Selama periode abad pertengahan ini, monumen-monumen di Baku seperti Menara Synyg Gala, tembok benteng, Menara Perawan, Multani Caravanserai, dan Istana Shirvanshah dibangun. Monumen bersejarah ini ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO untuk Monumen Bersejarah sebagai kekayaan budaya pada tahun 2001. Anda akan mengikuti tur singkat di sepanjang Baku Boulevard dan pindah ke Fountain Square. Nama Fountain Square diambil dari keberadaan puluhan air mancur di seluruh alun-alun yang pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Soviet di Azerbaijan dan merupakan tempat berkumpulnya masyarakat, terutama setelah jam kerja dan selama akhir pekan, serta menjadi tujuan wisata yang menarik dengan banyaknya butik, restoran, toko, dan hotel.