Jelajahi rumah peninggalan religius asli dan tertua di Filipina untuk menghormati Anak Kudus Yesus, Basilika Minore del Santo Niño. Rasakan pengalaman mendapatkan Sinulog dari penjual lilin yang menjual lilin untuk dinyalakan untuk Santo Nino, mempersembahkannya kepada Dewa Anak dalam sebuah tarian. Lakukan perjalanan kembali ke masa lampau melalui nuansa historis Benteng San Pedro. Nikmati kelezatan khas Filipina.
Lihat dari dekat Salib Magellan, salib Kristen yang ditanam oleh penjelajah Portugis dan Spanyol yang dipimpin oleh Ferdinand Magellan.
Kunjungi salah satu gereja pertama di Filipina, Katedral Metropolitan Cebu yang dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Basilika.
Jelajahi benteng tertua dan terkecil di Filipina yang merupakan salah satu kebanggaan kota ini, Fort San Pedro. Ini adalah struktur pertahanan militer di Cebu, Filipina, yang dibangun oleh Spanyol.
Kunjungi dan pelajari lebih lanjut tentang Yap-Sandiego Ancestral House, kediaman bersejarah yang dibangun pada abad ke-17 yang menampilkan perabotan ukiran tangan, karya seni, dan taman.
Setelah kunjungan bersejarah ini, nikmati makan siang di dataran tinggi Cebu.
Kunjungi Kuil Tao Cebu. Ini adalah salah satu atraksi paling populer di Kota Cebu. Tempat ini dipenuhi dengan arsitektur, pahatan, dan kaligrafi Tiongkok klasik.
Jika Anda menginginkan foto yang “Instagrammable”, kami memiliki Taman Bunga Sirao yang juga dikenal sebagai The Little Amsterdam of Cebu City. Jelas merupakan salah satu daya tarik utama di Cebu.
Kunjungi Kuil Leah yang juga disebut sebagai “Taj Mahal” di Cebu. Ini adalah salah satu situs budaya dan sejarah terbaik di Kota Cebu. Temple of Leah memiliki 24 ruangan yang terdiri dari perpustakaan, bar, museum, dan galeri.