Lihat Universitas Oxford dari sudut pandang Alumni dan mahasiswa saat ini dalam tur jalan kaki kampus yang dipandu oleh alumni dan perjalanan yang dipimpin oleh mahasiswa. Dapatkan gambaran otentik mengenai kisah penuh warna dari universitas berbahasa Inggris tertua di dunia.
Oxford bukan apa-apa tanpa mahasiswanya, dan para mahasiswalah yang membuat tur jalan kaki ini begitu istimewa. Pemandu Anda adalah lulusan atau mahasiswa yang menggabungkan pengalaman pribadi mereka di kota ini dengan hasrat mendalam mereka akan sejarah, arsitektur, dan kisah-kisahnya.
Hanya dengan berjalan kaki selama 1,5 jam, ikuti pemandu Anda untuk menemukan momen-momen penting dalam sejarah manusia: mulai dari persaingan kecil dan aneh hingga mahakarya arsitektur dengan nama-nama yang membingungkan. Menginspirasi, membingungkan, dan benar-benar keterlaluan: Oxford adalah kota yang penuh dengan cerita yang menunggu untuk diceritakan.
Lihat tiang lampu yang menginspirasi Narnia dan arsitektur yang mengilhami His Dark Materials. Kunjungi padang rumput tempat Lewis Carroll pertama kali menceritakan kisah Alice in Wonderland. Kagumi beberapa contoh arsitektur Gotik dan Barok terhebat di dunia.
Dengarkan semua tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh para siswa - mulai dari BOPS hingga perkumpulan rahasia hingga perpustakaan yang mengizinkan jajanan di luar. Temukan perguruan tinggi mana yang paling mewah dan tertua, serta mana yang memiliki tradisi yang dirancang hanya untuk meniru tradisi perguruan tinggi lain.
Selain mendengar semuanya dari para siswa dan mahasiswa yang dulu dan sekarang, Anda juga dapat melihat-lihat bagian dalam kampus (termasuk biaya masuk), dengan sorotan utama termasuk taman Jesus College. Inilah Oxford yang sesungguhnya, yang dialami sebagai mahasiswa, melalui jalan-jalan yang sibuk dan kampus-kampus.
Setelah tur jalan kaki, nikmati tur punting dengan sopir selama 30 menit di sepanjang Sungai Cherwell. Saat Anda berangkat ke selatan dari dermaga, Anda akan diantar melewati Kebun Raya Oxford yang terkenal dan lapangan Magdalen College School.
Lanjutkan melewati Christ Church Meadows, tempat Lewis Carroll mengajar para siswa di pertengahan abad ke-19 ketika ia menulis Alice Through the Looking Glass dan Alice in Wonderland yang terkenal.
Hilda's College dan berjalanlah kembali ke dermaga. Anda dapat mengajukan pertanyaan selama perjalanan dan bahkan mendapatkan pelajaran punting gratis berdasarkan permintaan.